No Result
View All Result
Monday, November 10, 2025
  • Login
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • World
  • Economy
  • Business
  • Opinion
  • Markets
  • Tech
  • Real Estate
Subscribe
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • World
  • Economy
  • Business
  • Opinion
  • Markets
  • Tech
  • Real Estate
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Bisnis

Pemerintah Siapkan Rp12 Triliun untuk Kursus Calon Pekerja Migran Lulusan SMA-SMK

by VinsmokeSansdi VinsmokeSansdi
November 5, 2025
in Bisnis, Business, Economy
0
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia — Dalam upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja dan memperluas akses kerja ke pasar global, pemerintah Indonesia menetapkan anggaran Rp12 triliun. Anggaran ini diperuntukkan bagi program kursus bagi lulusan SMA dan SMK yang berpotensi menjadi pekerja migran. Menurut laporan media nasional, program ini termasuk skema beasiswa kursus dan pelatihan bahasa untuk abad ke-21, yang menargetkan lulusan sekolah menengah kejuruan maupun umum yang akan bekerja di luar negeri (ANTARA News, detikFinance).


1. Latar Belakang dan Urgensi

Subsistem pendidikan vokasi di Indonesia sering dikritik karena keterampilan lulusan kurang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, terutama sektor luar negeri. Oleh karena itu, Menko PM, Muhaimin Iskandar, menyatakan pemerintah akan menambah beasiswa kursus bagi lulusan SMA/SMK yang siap bekerja di luar negeri. Beasiswa ini mencakup pelatihan teknis dan peningkatan kemampuan bahasa asing (Media Indonesia).

Selain itu, pemerintah melihat peluang besar dari kebutuhan global terhadap tenaga kerja terampil, khususnya di sektor konstruksi/welding, perawatan lansia, dan hospitality. Dengan demikian, kebijakan ini juga bertujuan menekan angka pengangguran lulusan sekolah menengah dan memberi akses kerja ke luar negeri secara aman dan terstruktur (ANTARA News).


2. Isi Program dan Cakupan Anggaran

Anggaran Rp12 triliun akan dialokasikan untuk beberapa program utama:

  • Beasiswa kursus dan pelatihan, termasuk peningkatan mutu bahasa bagi calon tenaga kerja luar negeri (ANTARA News).
  • Pelatihan keterampilan spesifik, seperti welder (juru las), caregiver (perawat lansia), dan hospitality (pelayanan hotel/restoran) untuk pasar luar negeri (Media Indonesia).
  • Program dijadwalkan mulai akhir tahun ini, dengan peluncuran skema beasiswa dan pelatihan. Ekspansi program diperkirakan pada awal tahun depan (ANTARA News).

Menariknya, program ini berbeda dari skema sebelumnya, yaitu penyediaan 500 ribu tenaga kerja terampil di luar negeri dengan anggaran Rp8 triliun (ANTARA News).


3. Dampak yang Diharapkan

Dengan program ini, pemerintah menargetkan beberapa hasil strategis. Pertama, peningkatan daya saing lulusan SMA/SMK, karena pelatihan keterampilan dan bahasa membantu mereka bersaing di pasar global.

Kedua, pengurangan pengangguran terdidik, karena lulusan yang mengikuti program ini akan memiliki akses ke pasar kerja luar negeri.

Ketiga, peningkatan remitansi dan devisa negara, karena lebih banyak tenaga kerja Indonesia terserap di luar negeri.

Keempat, peningkatan kontrol, keamanan, dan perlindungan pekerja migran, karena pelatihan resmi memastikan standar minimal sebelum keberangkatan, sehingga mengurangi risiko eksploitasi.


4. Tantangan dan Catatan Penting

Meskipun menjanjikan, ada beberapa tantangan:

  • Kesesuaian pelatihan dengan kebutuhan pasar global. Agar program efektif, pelatihan harus responsif terhadap kebutuhan industri luar negeri.
  • Proteksi dan regulasi pekerja migran. Pelatihan tidak menjamin kondisi kerja yang layak. Perlindungan pekerja harus berjalan paralel.
  • Distribusi kesempatan yang merata. Semua lulusan SMA/SMK dari berbagai daerah harus mendapat akses.
  • Pengelolaan anggaran dan monitoring. Dengan investasi Rp12 triliun, transparansi dan akuntabilitas sangat penting.
  • Kesesuaian minat lulusan dengan sektor yang tersedia. Tidak semua lulusan cocok untuk bekerja di luar negeri. Pendidikan alternatif lokal perlu dipertimbangkan.

5. Dampak terhadap Pendidikan Vokasi

Program ini memberi sinyal bagi sistem pendidikan vokasi bahwa orientasi kerja ke luar negeri menjadi strategi penting.

Oleh karena itu:

  • Kurikulum SMK perlu mengarah ke standar internasional dan sertifikasi global, terutama di bidang welder, hospitality, dan caregiver.
  • Kolaborasi antara sekolah vokasi, lembaga pelatihan, dan perusahaan luar negeri harus diperkuat agar lulusan mendapat pengalaman nyata.
  • Up-skilling dan re-skilling harus diintegrasikan agar lulusan siap bekerja dan memiliki mobilitas karier global.

6. Kaitan dengan Kebijakan Nasional

Program ini sejalan dengan agenda pemerintah memperkuat posisi Indonesia sebagai penyumbang tenaga kerja kompeten ke pasar global. Beberapa negara mitra membutuhkan tenaga kerja terampil, misalnya sektor perawatan lansia di Jepang dan layanan hospitality di Brunei/Malaysia (detikFinance).

Selain itu, pelatihan resmi memperkuat regulasi dan kerja sama bilateral, karena pemerintah memiliki data dan kontrol lebih kuat terhadap arus tenaga kerja luar negeri.


7. Rincian Penerapan & Timeline

  • Tahap Persiapan: Akhir 2025. Pemerintah telah menyampaikan anggaran dan menyusun skema (ANTARA News).
  • Pelaksanaan Awal: Setelah persiapan. Kuota belum diumumkan tetapi akan diterapkan “semaksimal mungkin” (detikFinance).
  • Skala Lebih Besar: Januari 2026, program diperkirakan diperluas (ANTARA News).

Program ini bukan pengganti skema sebelumnya (Rp8 triliun untuk 500 ribu tenaga kerja), melainkan skema baru (detikFinance).


8. Kesimpulan

Program anggaran Rp12 triliun untuk kursus dan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK yang ingin bekerja ke luar negeri adalah langkah strategis pemerintah menghadapi tantangan global tenaga kerja. Dengan peningkatan keterampilan, bahasa, dan akses pasar internasional, lulusan diharapkan memiliki peluang kerja lebih baik. Program ini juga meningkatkan devisa negara dan relevansi pendidikan vokasi. Namun, keberhasilan bergantung pada pelaksanaan yang efektif, kesesuaian pelatihan dengan kebutuhan pasar, dan perlindungan pekerja migran yang kuat.

Tags: beasiswa kerjaketerampilan luar negerikursuspekerja migranpelatihan kerjaSMASMKtenaga kerja terampil
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Peluang Bisnis Skincare di Indonesia 2025: Strategi Sukses di Pasar yang Menggiurkan

Peluang Bisnis Skincare di Indonesia 2025: Strategi Sukses di Pasar yang Menggiurkan

June 3, 2025
Harga Emas Naik 2025: Analisis Kenaikan dan Prospek Harga Terbaru

Harga Emas Naik 2025: Analisis Kenaikan dan Prospek Harga Terbaru

April 18, 2025
Bisnis Thrifting: Panduan Praktis untuk Cuan dari Barang Bekas di 2025

Bisnis Thrifting: Panduan Praktis untuk Cuan dari Barang Bekas di 2025

April 14, 2025
Tren Bisnis Food Truck Viral: Modal Kecil, Potensi Besar di 2025!

Tren Bisnis Food Truck Viral: Modal Kecil, Potensi Besar di 2025!

April 13, 2025
Strategi Bisnis 2025: Cara Adaptasi di Era Digital yang Terus Berkembang

Strategi Bisnis 2025: Cara Adaptasi di Era Digital yang Terus Berkembang

0
Tren Bisnis 2025: Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital

Tren Bisnis 2025: Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital

0
Peluang Usaha 2025: Bisnis Modal Kecil yang Menjanjikan untuk Anda

Peluang Usaha 2025: Bisnis Modal Kecil yang Menjanjikan untuk Anda

0
Elmar: Pilihan Cerdas Konsultan Bisnis untuk Mendirikan Perusahaan di Indonesia

Elmar: Pilihan Cerdas Konsultan Bisnis untuk Mendirikan Perusahaan di Indonesia

0
BAKTI Komdigi Gelar Sosialisasi Pengembangan Potensi Masyarakat Digital di Bekasi

BAKTI Komdigi Gelar Sosialisasi Pengembangan Potensi Masyarakat Digital di Bekasi

November 9, 2025

Istana Ungkap Bocoran Perpres Ojol, Bahas Rencana Merger Grab dan GoTo

November 8, 2025

Pemerintah Siapkan Rp12 Triliun untuk Kursus Calon Pekerja Migran Lulusan SMA-SMK

November 5, 2025

BUMN Tower IKN Tak Lagi Terdengar, Menara 778 Meter RI Tinggal Kenangan?

November 3, 2025

Recent News

BAKTI Komdigi Gelar Sosialisasi Pengembangan Potensi Masyarakat Digital di Bekasi

BAKTI Komdigi Gelar Sosialisasi Pengembangan Potensi Masyarakat Digital di Bekasi

November 9, 2025

Istana Ungkap Bocoran Perpres Ojol, Bahas Rencana Merger Grab dan GoTo

November 8, 2025

Categories

  • Bisnis
  • Business
  • Business Idea
  • Cryptocurrency
  • Economy
  • Gadget
  • Markets
  • Opinion
  • Politics
  • Real Estate
  • Startup
  • Tech
  • Uncategorized
  • World

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
  • World
  • Economy
  • Business
  • Opinion
  • Markets
  • Tech
  • Real Estate

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.